Jumat, 15 Maret 2013

Penyakit Umum Tortoise

Penyakit Umum Tortoise




Artikel ini tidak membahas semua penyakit-penyakit pada kura-kura secara detail tetapi disini akan di bahas masalah-masalah yang umum terjadi dan sering ditemui. Dengan membaca artikel ini diharapkan akan memberi anda ide apa yang harus anda lakukan ketika keadaan yang buruk terjadi.

Respiratory disease adalah penyakit saluran pernafasan dan yang umum terjadi adalah RNS. Tidak diragukan lagi "Runny Nose Syndrome" (RNS) merupakan penyakit yang paling sering dijumpai terutama pada kura-kura darat. Penyakit ini dibahas dengan cukup mendalam pada artikel berikut: RNS, Penyakit "ingusan" Mematikan pada Kura-Kura
Jadi silahkan menyimak artikel tersebut untuk mempelajarinya lebih lanjut.

Susah buang air besar:
Untuk menanggulangi penyakit ini cobalah untuk merendam kura-kura darat anda pada air yang dangkal dan hangat sekitar 30 menit dengan ketinggian air mencapai plastron (dataran perut bawah) mereka. Apabila ini tidak berkerja dengan baik, konsultasikan dengan dokter hewan anda. Kondisi ini selalu diakibatkan oleh makanan yang tidak layak jadi cobalah untuk meningkatkan makanan berserat. Obat untuk memperlancar pembuangan kotoran yang biasa digunakan adalah cairan parafin dan lactulose. Akar dandelion yang diberikan sebagai makanan juga bisa bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit ini.

Diare:
Tambahkan alfalfa (pelet kelinci adalah alfalfa yang dikompres) ke dalam makanan mereka untuk sementara (karena mereka memiliki protein yang terlalu tinggi sebagai makanan rutin) dan ganti ke makanan yang kandungan airnya lebih sedikit. Pemberian buah-buahan yang berlebihan adalah penyebab umum dari diare. Gunakan obat hanya apabila terjadi infeksi, konsultasikan dengan dokter hewan anda. Apabila diarenya bau, segera laporkan ke dokter hewan anda secepat mungkin. Sampel kotoran (fecal) seharusnya di periksa untuk melihat apakah ada worm atau organisme flagellate (seperti cacing).

Muntah:
Adalah tanda yang sangat berbahaya, konsultasikan dengan dokter hewan anda secepat mungkin. Ini juga bisa menandakan adanya worm didalam badan mereka.

Abscess:
Ini juga cukup umum pada kura-kura darat, terutama pada telinga. Bawalah kura-kura darat anda ke dokter hewan anda apabila anda melihat pembengkakan yang tidak normal. Abscess juga bisa dikarenakan oleh gigitan ringan atau luka lainnya, seperti penusukan oleh benda tajam. Abscess pada kura-kura darat tidak akan hanya memberi respon pada perawatan antibiotik. Abscess harus di buang dan dikeringkan dan semua daging mati harus dibuang melalui operasi, lukanya di biarkan mengering tanpa jahitan. Perawatan setelah operasi sangat penting.

Pneumonia:
Penyebab yang paling umum dari penyakit pernafasan adalah:
1. Kondisi yang basah dan tidak bersih.
2. Terlalu ramai atau terlalu penuh kura-kura dalam satu tempat.
3. Suhu yang tidak memadai.
4. Dihadapi dengan carrier (binatang yang memiliki virus/bakteri penyakit).
Gejala:
5. Megap-megap dan mulut terbuka untuk bernafas.
6. Leher memanjang dan kesulitan bernafas.
7. Terdapat cairan lendir pada lubang hidung dan mulut.
8. Kaki lemah dan penarikan kaki (memasukkan kaki) dengan lemah. Semua kaki di masukkan ke dalam tempurung.
9. Dehidrasi.
10. Depresi.
Pertolongan dokter hewan sangat diperlukan untuk menyelamatkan kura-kura tersebut. Beri suntikan antibiotik. Bahkan penundaan beberapa jam saja bisa berakibat fatal.

Infeksi Mata:
Infeksi mata biasanya diberikan perawatan melalui obat tetes air mata Genoptic (gentamycin) atau obat mata terracortril. Infeksi ringan bisa di sembuhkan dengan salep mata Neomycin atau Chloramphenicol. Ketika anda melihat adanya pembengkakan parah pada alis mata biasanya ada infeksi bakteri, untuk kasus ini antiobiotik diperlukan. Beberapa masalah mata adalah akibat dari kekurangan vitamin A. Berikan vitamin A dan gunakan salep mata yang ringan. Apabila kondisi tidak membaik dalam waktu yang cukup singkat, segera dapatkan pertolongan dari dokter hewan.

Impacted colon:
Impacted colon bisa di artikan usus yang mengerut. Kadang-kadang ditemukan, biasanya akibat dari makanan yang salah, termakan benda asing secara tidak sengaja, dan bisa berkembang menjadi septicaemia (keracunan pada darah) apabila tidak di rawat. Terlalu banyak worm di dalam usus juga bisa menyebabkan penyempitan pada usus. Penyempitan pada perut bisa mempengaruhi kapasitas paru-paru dan menghambat pernafasan yang kemudian bisa mematikan dalam waktu cepat. Penyempitan pada usus seharusnya dicurigai ketika binatang tersebut tidak buang air besar, lemah, dan susah bernafas. Merendam kura-kura darat di dalam air yang hangat juga akan memperlancar buang air besar. Kasus yang parah butuh perawatan dari dokter hewan secepat mungkin. X-ray dan operasi juga mungkin diperlukan.

Septicaemia:
Septicaemia bisa di artikan penyakit pada darah seperti adanya organisme beracun dalam darah. Tanda-tanda meliputi muntah-muntah, lemah, dan kemerahan pada plastron. Terjadi pendarahan pada lidah dan pengeluaran cairan lendir, kekuningan (semacam sakit kuning, kuning pada mata, dsb), dan binatang tersebut minum air dalam jumlah yang terlalu banyak. Ini biasanya di akibatkan oleh penahanan telur atau perpecahan telur dalam perut atau penyempitan pada usus. Segera dapatkan bantuan dari dokter hewan secepat mungkin.

Penahanan Telur:
Tanda-tanda meliputi keengganan untuk berjalan, lemah, dan tanda-tanda umum pada septicaemia. Disini pencegahan lebih baik daripada penyembuhan. Pencegahan yang bisa di lakukan:
1. Sediakan nutrisi yang baik yang kaya akan kalsium.
2. Sediakan tempat bertelur yang layak untuk spesies tersebut.
3. Jagalah stress pada level yang minimum (jangan membuat mereka stress).
X-ray bisa di pakai untuk mengkonfirmasi adanya telur di dalam perut mereka dan kemudian dokter hewan anda akan menentukan perawatan terbaik. Untuk mendorong pengeluaran telur, anda bisa menyuntikkan kalsium dan oxytocin.

Disfungsi Ginjal:
Tanda-tanda meliputi oedema (penahanan air), cairan lendir pucat, lemah, tidak bisa kencing, berat bertambah akibat penahanan cairan. Sering juga diikuti dengan anorexia(tidak nafsu makan), dehidrasi, dan infeksi bakteri. Segera dapatkan bantuan dari dokter hewan secepat mungkin. Pada tahan awal, perendaman air hangat secara teratur dan physiotherapy pada kaki belakang akan membantu melepaskan setiap halangan pada saluran pembuangan. Selalu pastikan bahwa kura-kura darat anda memiliki akses menuju air yang bersih.

Diabetes:
Gejala meliputi lemah, letih, lesu, dan anorexia (tidak ada nafsu makan). Dokter hewan anda bisa melakukan test darah untuk memastikan adanya diabetes.

Shell rot:
Shell rot bisa di artikan pembusukan pada tempurung. Ini biasanya di akibatkan oleh luka dan kadang-kadang oleh serangga. Perawatan meliputi pembuangan bagian-bagian yang lepas akibat pembusukan dan melalui pembersihan setiap hari dengan cairan Nolvasan atau Betadine. Apabila perawatan ini gagal, flamazine bisa di gunakan sehari sekali setelah pembersihan. Pada kasus yang parah, mungkin dibutuhkan perawatan secara bersamaan melalui penyuntikkan antibiotik dari dokter hewan anda.

Infeksi kulit:
Rawat sedini mungkin. Bersihkan dengan betadine atau chlorhexidine (Nolvasan) dua kali sehari dan gunakan salep betadin apabila di perlukan. Konsultasikan dengan dokter hewan anda.

Septic arthritis dan articular gout:
Mereka berdua bisa diartikan sebagai pembengkakan pada sendi. Biasanya terjadi bersamaan dan akan terlihat kaki-kaki atau sendi yang membengkak, kekakuan, dan kesakitan pada bagian penggerak. Ini biasanya di sebabkan oleh makanan yang terlalu kaya akan protein yang kemudian meningkatkan urea darah pada level yang berbahaya. Konsultasikan dengan dokter hewan anda secepat mungkin.

Anorexia:
Ini biasanya disebabkan:
1. Infeksi parasit.
2. Masalah metabolisme seperti disfungsi pada sistem ginjal dan hati.
3. Rahang yang patah atau abscess pada telinga yang menyebabkan kesakitan pada saat makan.
Memerlukan investigasi lebih lanjut oleh dokter hewan anda.

Stomatitis:
Stomatitis bisa di artikan pembengkakan pada bagian mulut. Apabila diketahui sejak dini, bersihkan mulut mereka dua kali sehari dengan Nolvasan atau povidone-iodine (cairan Betadine). Pada kasus yang parah, dibutuhkan perawatan dari dokter hewan. Perawatan pada mulut sangat penting untuk mencegah stomatitis. Beberapa bentuk di sebabkan oleh virus dari grup herpes (penyakit kulit). Koloni yang terdiri dari campuran berbagai spesies akan lebih beresiko daripada grup kecil yang merupakan spesies yang sama.

Sterile gut syndrome:
Bisa di sebabkan oleh terapi antibiotik (biasanya Tetracycline atau flagyl). Gejala bisa meliputi diare yang parah, seringkali kotoran yang dihasilkan berupa makanan yang tidak tercerna. Dan sering di ikuti oleh infeksi flagellate yang parah. Ini merupakan indikasi bahwa bakteri menguntungkan pada sistem usus telah dihilangkan dan berkurang. Pengobatan bisa berupa pemberian Benebac pada makanan atau yoghurt natural. Konsultasikan dengan dokter hewan anda mengenai perawatan apabila anda tidak yakin mengenai ini.

Parasit:
Untuk setiap parasit yang external (berada di luar), anda bisa celupkan kura-kura tersebut kedalam Alugan atau dilusi tritix (Amitraz) 1-2ml/liter. Kutu bisa di buang secara manual. Pertama basahi dengan alcohol atau vaseline dan kemudian cabut. Berikan betadine pada bagian dimana kutu tersebut berdiam diri.

Berikut adalah gejala-gejala parasit yang berada pada dalam tubuh (worm):
1. Diare.
2. Anorexia.
3. Kadang-kadang muntah-muntah.
4. Beberapa kura-kura mengeluarkan cairan dengan volume sedikit dari mulut mereka.
Apabila diabaikan, infeksi oleh worm ini akan menyebabkan pelubangan pada usus atau halangan pada usus.

aPerawatan dan Pencegahn:
Hindari keramaian, jangan menempatkan terlalu banyak kura-kura dalam satu tempat. Telur worm bisa bertahan di lantai untuk jangka waktu yang panjang dan bisa menginfeksi kura-kura darat lainnya yang berada pada daerah tersebut. Disarankan pencegahan worm secara teratur di lakukan dengan pemberian Panacur atau Oxfen dua kali setahun. Jangan pernah menggunakan obat yang mengandung Ivermectin untuk membunuh worm karena produk ini telah terbukti berakibat fatal pada setiap spesies kura-kura darat. Pembunuh worm yang di pakai untuk anjing dan kucing yang mengandung piperazine seharusnya di hindari. Dosis yang dibutuhkan cukup tinggi dibanding dengan mamalia: 3 ml dari 2.5% cairan obat per kg berat badan kura-kura darat. Dosis panacur yang di sarankan adalah 25-50 mg/kg. Berikan lagi dosis yang sama setelah dua minggu dan periksa kotoran (fecal) mereka setelah dua minggu kemudian untuk memeriksa bahwa anda telah menghilangkan infeksi tersebut. Hookworm lebih mudah untuk diobati dengan interval mingguan dengan dosis yang lebih rendah sampai test kotoran (fecal) menyatakan bebas dari worm ini. Setiap kura-kura yang berada di tempat yang sama seharusnya di obati secara bersamaan.

Pemberian obat pencegah dan penghilang worm sebaiknya diberikan secara oral (melalui mulut) dengan menggunakan stomach tube (tabung perut). Apabila berat badan tertera pada penggunaan dosis di petunjuk obat tersebut, anda harus mengerti bahwa berat ini termasuk berat tempurung kura-kura karena ini juga merupakan daging hidup dan harus dimasukkan ke dalam perhitungan pemakaian dosis obat. Apabila anda cukup beruntung untuk bisa mendapatkan pasta panacur maka ini lebih ideal untuk menghilangkan worm karena dosisnya lebih kecil dan bisa diberikan pada sedikit makanan favorit mereka.

Untuk menghilangkan worm pada hatchling hingeback (anak hingeback yang baru lahir) sebaiknya dengan cara menyuntikkan dosis obat worm yang tepat (sesuai dengan berat mereka) pada earthworm (cacing tanah) dan berikan ini sebagai makanan untuk kura-kura tersebut. Ini akan menghindari mereka dari stress akibat pemberian melalui tabung.

Sumber:
Common Diseases of Tortoises by Misty Corton, The Care Centre, Natal, South Africa

Menu Makanan Tortoise


Menu Makanan Tortoise



Keterangan = * tersedia di super market
4 = sebaiknya sering di berikan
3 = seminggu sekali / diberikan jarang
2 = sebaiknya jangan diberi atau sekali sebulan
1 = DILARANG

Makanan jam 9.00 dan 14.00KODEKeterangan
   
Kaktus oputia (kaktus centong)4Diparut keju/dipotong kecil BEST FOOD!
Daun dan bunga sepatu (hibikus)4Dipotong halus BEST FOOD!
Daun lidah buaya3Buang duri, tanpa kupas, potong dadu kecil
Selada gado-gado2*Mengandung terlalu banyak nitrit, rawan gangguan pencernaan
Sawi Hijau/Caisim4*Dipotong halus
Kailan4*Mengandung kalsium baik untuk pertumbuhanBEST FOOD!
Wortel4*Diparut keju
Labu putih4*Diparut keju
Labu kuning (waluh)4*Diparut keju
Labu manisah4*Diparut keju
Selada air (berdaun kecil, berbatang)4*Dipotong halus
Kangkung (Utk emys & Forsteni)4*Dipotong halus
Labu zukini4*Diparut keju
Daun + bunga kenikir4*Di potong halus
Daun semanggi4BEST FOOD!
Daun kacang4* 
Daun pakis4* 
Jagung3*Kura dewasa + kulit jagung
Mentimun3*Potong dadu kecil
Tomat2*Potong dadu kecil
Buah buahan2*Kurang serat kasar, terlalu manis
Kacang panjang3*Over protein , menyebabkan pyramiding
Tao ge3*Over protein , menyebabkan pyramiding
Kacang kapri, ercis3*Over protein , menyebabkan pyramiding
Buncis3*Over protein , menyebabkan pyramiding
kubis1Dapat menyebabkan gangguan pencernaan
Bunga kol1Dapat menyebabkan gangguan pencernaan
Broccoli1Dapat menyebabkan gangguan pencernaan
Keluarga bayam ( spinach)1Tidak dapat dicerna
Lobak1Tidak dapat dicerna
Kecipir1Tidak dapat dicerna
Daun singkong1Dapat menyebabkan gangguan pencernaan
Daging / hewani1Kecuali red food , Geochelone carbonaria 1X seminggu 1 sendok makan
Ket=Pyramiding adalah kelainan bentuk tempurung menjadi abnormal ( berbonggol / datar ) yang salah satu penyebabnya terlalu banyak mengkonsumsi protein



Aturan makan (sehari-hari)
1. jangan menyimpan sayuran dalam lemari es lebih dari 2 hari. Sayuran segar lebih baik
2. makanan di berikan pukul 9.00 dan 14.00
3. bentuk potongan sayuran di sesuaikan dengan ukuran mulut
4. kotoran yang baik adalah yang berbentuk padat, kadang kala perlu diperiksa keberadaaan cacing didalamnya
5. untuk tambahan kalsium , berikan tempurung cumi ( beli di pasar burung )
Minum
1. Bila anda memelihara kura dalam tempat kecil, saya menyarankan untuk tidak meletakkan tempat air dikarenakan akan menjadikan lingkungan kandang becek dan lembab
2. Kura-kura memiliki mekanisme menyimpan persediaan air, jadi pemberian minum setiap hari tidaklah diperlukan, rendam kura dalam bak plastik berisi air dangkal, kira-kira setinggi rahang bawah, rendam +- 5 menit 2X seminggu untuk mencegah dehidrasi
3.Bila memiliki kura besar dalam kandang yang luas anda dapat membangun kolam air dangkal.

Source : http://www.satwaunik.com/informasi-umum/menu-untuk-kura-kura/

Kamis, 14 Maret 2013

Pertanyaan Umum Tentang Turtle dan Tortoise



Source: Tortoise Trust - Turtle/Tortoise Frequently Asked Questions
Author: Darrell Senneke 

Pertanyaan Umum Turtle & Tortoise 



Perlu di ingat ini adalah jawaban umum untuk pertanyaan yang sering di ajukan atau yang sering disebut FAQ. FAQ disini bukan di tujukan untuk semua species tetapi hanya untuk membantu orang-orang untuk memulai memelihara chelonian. Chelonian mencakup kura-kura air (turtle) dan kura-kura darat (tortoise). Untuk membahas semua pertanyaan yang diajukan merupakan perkerjaan yang terlalu berat. Karena itu kami membatasi jumlah FAQ disini. Kami menyarankan anda untuk membaca semua informasi yang dapat anda temukan mengenai cara merawat turtle dan tortoise yang lebih spesifik ke tiap jenis sebelum anda mencoba untuk memelihara. Saya akan menggunakan kata turtle sebagai pengganti kura-kura air (atau juga bisa berarti kura-kura pada umumnya) dan tortoise sebagai pengganti kura-kura darat karena kedua kata ini lebih singkat. Saya akan menggunakan kata vet untuk menyebut dokter hewan. 

1. Kotoran dan air kencing turtle/tortoise saya berwarna putih, kenapa bisa begini dan apa artinya? Kotoran yang normal kelihatan seperti apa dan seberapa sering?

[Alex Carter Dempsey] Zat putih yang di keluarkan dinamakan urate (konsentrasi uric acid). Itu adalah produk metabolisme protein yang normal tetapi apabila itu di keluarkan lebih dari dua kali dalam satu minggu, itu menandakan kelebihan protein pada makanan

Urate seharusnya berbentuk cairan atau seperti pasta odol gigi. Apabila uratenya kelihatan keras ketika di keluarkan, ini menandakan dehidrasi yang umumnya terjadi pada spesies terrestrial (darat) yang di pelihara di tempat seperti aquarium atau tempat tertutup yang tidak terlalu di rawat. 

Dehidrasi sangat membahayakan. Tortoisenya seharusnya di rendam di dalam air yang dangkal dengan air yang tidak dingin dan tidak panas (air dengan suhu normal dan sedang). Ini seharusnya di lakukan setiap hari sampe uratenya kembali normal. Pada umumnya, proses perendaman ini seharusnya di lakukan setiap 2 sampe 3 kali setiap minggu (lebih sering di lakukan untuk yang baru lahir atau anak karena mereka lebih cepat dehidrasi di banding yang dewasa).

Turtle/tortoise yang sehat akan menghasilkan kotoran yang lumayan keras dan padat. Apabila kotorannya terdapa makanan yang tidak tercerna atau mencret maka kemungkinan mereka memiliki parasit dan sampel kotoran mereka harus di analisa di vet anda (dokter hewan). Apabila ini bukan penyebabnya maka penyebab yang mungkin adalah kurangnya makanan berserat. Ini bisa di tanggulangi dengan cara memberikan makanan yang lebih kasar yang lebih menyerupai makanan di habitat asli spesies tersebut. 

Terlalu banyak memberikan buah-buahan terutama terhadap spesies yang di alam aslinya tidak pernah menemukan buah-buahan, akan menyebabkan diare. Frekuensi buang air besar pada turtle/tortoise tentu tergantung pada seberapa banyak makanan yang mereka konsumsi. Apabila mereka kelihatan tidak buang air besar sampe beberapa hari, cobalah lebih sering dan memperpanjang masa rendamnya pada air karena ini bisa menyembuhkan masalah kesulitan buang air besar yang masih ringan. Apabila ini gagal dalam membantu mereka untuk buang air besar, maka anda harus ke vet untuk memeriksa apakah terdapat halangan di bagian intestinal (usus dan perut).

2. Turtle/tortoise saya lahir 3 hari yang lalu dan masih tetap tidak makan, apa yang harus saya lakukan?


[Martha Messinger, George Patton and Darrell Senneke] Kebanyakan neonate (anak yang baru lahir) tidak makan makanan sampe beberapa hari atau satu minggu. Kantong makanan mereka menyediakan makanan bagi mereka sampe mereka mau makan. Bahkan sampe kantong makanan mereka tidak terlihat dari luar, dari dalam secara internal, ini masih memberikan makanan bagi mereka. 

Untuk box turtle, cobalah beri cacing tanah kecil, slug (larva serangga), irisan tipis timun. Seringkali cacing tanah terlalu besar jadi potongnya mereka ke ukuran yang lebih kecil. Ini menyebabkan potongan-potongan kecil cacing tersebut bergerak, gerakan ini akan mendorong anak yang baru lahir untuk memakan. Slug adalah binatang yang berjalan dengan lambat sekali. Jadi walaupun neonate belum memiliki koordinasi yang baik, mereka masih mampun untuk menangkap slug. Untuk kura-kura air, anda bisa memberi ulat kecil, udang laut dengan sedikit romaine lettuce. 

Beberapa orang melaporkan kesuksesan dengan memberikan tubifex worm sebagai makanan pemula. Untuk tortoise, makanan yang biasa di beri kepada tortoise dewasa di berikan sebagai makanan pemula. Apabila mereka benar-benar keras kepala berikan sedikit nectarine, peach, atau cucumber (timun) untuk merangsang mereka untuk makan tetapi pastikan untuk memberikan mereka makanan yang layak berdasarkan spesies mereka secepat mungkin setelah mereka mulai mau makan. Saya pernah melihat tortoise baru mulai makan setelah mereka mencapai umur 3 minggu.

3. Saya tinggal di apartemen dan baru lihat/beli anak sulcata yang lucu, apa yang bisa saya harapkan dari tortoise ini? Berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sulcata untuk menjadi besar?
[ULf Edqvist] Anda bisa mengharapkan anak sulcata sebagai pet yang sangat baik dan menyenangkan tetapi juga cepat tumbuh besar, pemindah perabotan rumah tangga, "mesin makan dan mesin pembuang air besar". Sulcata yang sudah tumbuh besar bisa mencapai berat hingga 70 kg dan bisa mudah memindahkan sebuah piano. 

Spurred tortoise (nama lain dari sulcata tortoise) adalah kura-kura yang tumbuhnya sangat cepat terutama di peternakan dimana mereka di berikan makanan yang jauh lebih banyak dari makanan di alam asli yang mereka temukan serta makanan yang diberikan biasanya jauh lebih kaya akan gizi daripada makanan natural mereka. Kecepatan pertumbuhan sangat tergantung dari cara perawatan yang kita berikan. Tetapi bukanlah hal yang tidak umum apabila sulcata berumur 5 tahun sudah bisa mencapai berat 10 kg atau lebih dan pada saat umur segitu, mereka bahkan belum mencapai ukuran setengah dari ukuran maksimum mereka. Di alam liar, dibutuhkan waktu dua kali lipat lebih lama bagi mereka untuk bisa mencapai ukuran semacam itu karena persediaan makanan yang terbatas.

4. Turtle/tortoise saya baru kawin, kapan mereka akan bertelur? Bagaimana saya tahu apakah dia memilik telur?
[Darrell Senneke] Kebanyakan turtle di alam asli adalah binatang yang solitary (hidup sendirian) jadi seringkali ketika mereka bertemu pasangannya maka mereka biasanya akan kawin. Ini di karenakan apabila mereka harus menunggu waktu yang tepat maka kebanyakan dari mereka tidak akan bertemu pada waktu yang di inginkan. Turtle dan tortoise melakukan sesuatu yang dinamakan sperm retention. Apa yang dimaksud dengan ini adalah bahwa si betina mampu menyimpan sperma di dalam mereka untuk waktu yang panjang (bahkan bertahun-tahun) untuk di pakai dalam pembentukan telur. Pertumbuhan telur di rangsang oleh faktor lingkungan yang bisa merangsang produksi hormon yang kemudian merangsang pembentukan formasi pada telur. Kemudian si betina akan menggunakan sperma yang di simpan untuk membuahi telur-telurnya. 

Saya pernah memiliki box turtle betina yang mengeluarkan telur mereka setelah 3 tahun berpisah dari jantan. Cara untuk mengetahui apakah si betina sudah siap untuk mengeluarkan telur-telur mereka adalah berdasarkan observasi yang simpel. Apabila mereka adalah kura-kura air yang di pelihara di tempat yang tidak memiliki daerah tanah yang luas atau tempat bertelur yang memadai, mereka akan kelihatan ingin keluar dari tempat tersebut. Buat tortoise (kura-kura darat) mereka akan kelihatan jalan-jalan ke sana sini dan kadang-kadang akan berhenti untuk mencium tanah. Ini adalah tanda-tanda bahwa mereka sedang mencari tempat bertelur yang baik. Saat ini merupakan saat yang tepat untuk menyiapkan tempat bertelur bagi mereka. 

Apabila anda merasa kura-kura anda sedang gravid (memiliki telur didalam mereka) dan mereka menolak untuk mengeluarkan telur mereka ketika anda menyediakan tempat nesting (tempat bertelur) atau apabila mereka tidak menunjukkan gejala seperti di atas maka anda butuh membawanya ke dokter hewan untuk di X-ray untuk memastikan apakah telur benar-benar ada didalam mereka.

5. Bisakah tortoise saya berenang?
[Terry Carman] Tidak, tortoise pada umumnya tidak bisa berenang. Tortoise adalah binatang terrestrial yang berarti mereka hidup di darat. Tidak seperti kura-kura air (turtle), tortoise tidak memiliki kaki yang seperti kaki kodok. Apabila tortoise secara tidak sengaja masuk ke dalam kolam air makan dia akan tenggelam ke dasar laut seperti sebuah batu. 

Maka dari itu, sangatlah penting untuk menyiapkan tempat yang tidak memiliki daerah yang terdapat air yang dalam selain air dangkal pada tempat minum mereka. Tempat minum mereka, yang biasa di sebut dish, haruslah dangkal jadi mereka bisa dengan mudah untuk minum tanpa harus jatuh kedalam dish atau terbalik ketika ingin minum atau pada saat mau keluar. Apabila anda ingin memelihara mereka di luar rumah, pastikan tempat tersebut tidak akan banjir ketika hujan deras karena ini akan menenggelamkan tortoise yang terkurung. 

Apabila anda ingin hibernate tortoise anda di luar rumah, janganlah menempatkannya di daerah yang mudah banjir. Ada beberapa spesies tortoise yang bisa berenang dan senang melakukannya tetapi mereka adalah pengecualian dan bukan aturan umum untuk setiap kura-kura darat. Jadi selalu pelajari sejarah natural pada seekor binatang yang anda ingin pelihara supaya kebutuhan tertentu mereka bisa tercukupi.

6. Haruskah saya menyediakan air ke tortoise saya setiap saat (sepanjang waktu)?
[ULf Edqvist] Sebagai pedoman, jawabannya iya harus. Tetapi untuk beberapa species, sangatlah sulit untuk menempatkan wadah air di dalam kandang mereka. Untuk keadaan seperti ini, sebaiknya tortoise anda di beri minum beberapa kali setiap minggu.

7. Seberapa sering saya harus membasahi/merendam tortoise saya?

[Marissa Adams] Membasahi (dalam arti merendamkan mereka di air yang dangkal) adalah elemen yang sangat penting pada perawatan yang baik terhadap tortoise anda. Ini akan membantu tortoise anda mendapat kebutuhan air yang cukup yang kemudian membantu mereka untuk membuang kotoran. 

Apapun jenis tortoise yang anda pelihara, membasahi itu adalah termasuk jadwal perawatan yang harus di lakukan. Di alam asli, tortoise memiliki banyak cara untuk menjaga badan mereka tetap hydrated (tidak dehidrasi) yang tidak selalu bisa di tiru atau mungkin di lakukan di tempat captive (tempat pemeliharaan). Contohnya, banyak spesies kura-kura dari daerah yang beriklim kering akan menggali lubang yang dalam dimana mereka akan beristirahat dan menghindari sengatan panas pada siang hari. Di lubang ini, kelembabannya mungkin jauh lebih tinggi daripada di luar di bawah sinar matahari. Kelembaban pada "microclimate" ini akan menghindari tortoise dari dehidrasi yang bisa membantu mencegah masalah-masalah yang biasa di alami oleh kura-kura di tempat captive seperti masalah batu di kandung kemih. 

Kura-kura darat tidak selalu harus minum ketika mereka di rendam untuk menghidrasi diri mereka. Tortoise sering kali bisa menyerap cairan melalui kloaka. Jangan merasa khawatir ketika anda melihat tortoise anda buang air kecil dan besar ketika sedang di rendam karena air hangat akan membantu mengeluarkan kotoran mereka. Tergantung dari spesies yang anda pelihara, frekuensi atau seberapa sering anda harus merendam mereka berbeda-beda. Untuk anak kura-kura, sebaiknya paling tidak di rendam 2-3 kali per minggu. Untuk kura-kura remaja dan dewasa, dapat di rendam 2 kali per minggu. 

Untuk memastikan anda merendamnya dengan benar, air yang digunakan harusnya air yang tidak dingin dan tidak panas (yang bersuhu sedang) dan kedalam air tidak lebih dari tempat pertemuan antara bagian bawah plastron (bagian bawah perut kura-kura) dengan karapas kura-kura (jadi kira-kira kakinya harus terendam). Anda seharusnya merendam mereka paling tidak 5-10 menit setiap kali dan pastikan tortoisenya bersih dan kering ketika mereka di kembalikan ke kandang mereka.

8. Apakah arti dari Salmonella? Orang-orang di pet shop menyebutnya. Saya memiliki anak kecil, apakah seharusnya saya buang turtle saya?
[Mark Verduin]
Salmonella = bakteri gram-negative (yang bisa menghilangkan warna ungu), pendek, berbentuk seperti balok. Distribusinya mencakup seluruh dunia, sekitar +/- 2000 serotypes, dengan nama yang berbeda-beda dan host yang bermacam-macam. Dengan kata lain setiap tipe memiliki host binatang mereka sendiri).

Penyakit: Salmonellosis, atau penyakit food-borne (penyakit melalui makanan). Penyakit ini di hasilkan oleh kontaminasi lingkungan yang kompleks dan manusia, mamalia, reptil, dan burung yang terinfeksi. Salmonellosis pada reptil bukanlah fenomena yang baru. Pada awal tahun 70an, terdapat sekitar 280,000 kasus di Amerika Serikat setiap tahun yang mengakibatkan larangan kiriman antar negara bagian untuk kura-kura darat sebagai pet yang berukuran karapas kurang dari 4 inci. Setelah larangan ini di laksanakan, kasus salmonelossis yang berhubungan dengan kura-kura air yang terjadi pada anak kecil yang berumur 1-9 tahun dilaporkan berkurang sekitar 100,000 per tahun. 

Tetapi kecepatan pertumbuhan kasus salmonellosis yang berhubungan denga reptil telah meningkat sejak tahun 1980. Ini mungkin dikarenakan bertambah populernya reptil sebagai binatang peliharaan terutama green iguana. Sekarang semua binatang punya kemungkinan untuk menjadi carrier (pembawa kuman, bakteri, atau virus penyakit) salmonella tetapi ini bukanlah kesalahan binatangnya apabila pemiliknya menjadi sakit. Penyakit ini di karenakan oleh cara pemeliharaan binatang yang tidak bersih dan hiegenis. 

Dengan menggunakan akal budi dan mengikuti petunjuk dari US Centers For Disease Control and Prevention akan menghindari pemilik reptil yang bertanggung jawab dan keluarganya serta pengunjung rumah mereka terhindar dari penyakit ini: Pemilik reptil seharusnya selalu mencuci tangan mereka setelah memegang reptil dan kandang mereka. Orang-orang yang beresiko tinggi untuk terinfeksi (seperti anak kecil di bawah 5 tahun atau orang yang tidak memiliki daya tahan tubuh yang baik) seharusnya tidak mengadakan kontak dengan reptil. 

Reptil seharusnya tidak di pelihara di rumah tangga dengan anak di bawah satu tahun atau orang yang tidak memiliki daya tahan tubuh yang baik (seperti orang yang sedang sakit). Keluarga yang menantikan seorang anak seharusnya memberikan reptil mereka ke orang lain sebelum bayi mereka lahir. Reptil seharusnya tidak di pelihara di tempat perawatan anak (ini sudah menjadi hukum di banyak negara bagian di Amerika Serikat). Reptil tidak seharusnya di biarkan berjalan bebas di dalam rumah. Reptil seharusnya di tempatkan jauh dari dapur dan tempat-tempat persiapan makanan untuk mencegah kontaminasi. 

Tempat cuci piring di dapur seharusnya tidak di pakai untuk memandikan binatang atau mencuci peralatan binatang seperti kandang atau aquarium. Apabila bak mandi dipakai untuk ini semua, maka tempat ini harus di bersihkan dan di sanitasi setelah di pakai. Kesimpulan: Pada dasarnya, memang benar kura-kura bisa membawa wabah salmonella dan kita bisa memperoleh salmonellosis dari mereka. Tetapi apabila kita mengikuti beberapa petunjuk dan mempraktekkan kebersihan, kita bisa mengurangi secara besar-besaran, apabila tidak menghilangkan, resiko kita untuk terjangkit penyakit ini dari pet kita yang kita cintai.

9. Saya di beritahu bahwa saya seharusnya memisahkan turtle yang berbeda jenis satu sama lain, tetapi breeder (peternak) menyatakan ini bukanlah masalah? 
[ULf Edqvist] Ada beberapa alasan untuk tidak mencampur turtle dan tortoise yang berbeda jenis dalam satu kandang. Di bawah ada 3 alasan yang paling penting: Banyak spesies tidaklah cocok satu sama lain karena perbedaan kebutuhan lingkungan. Apabila kita memilih untuk mengikuti habitat untuk satu jenis dan memelihara spesies jenis lain ini akan berakibat fatal dimana satu pihak di rugikan dan ini bisa mematikan kura-kura secara perlahan. 

Masalah yang paling utama akibat dari pencampuran ini adalah kemungkinan cross infection, infeksi antar spesies. Chelonian biasanya memiliki organisme yang hidup di dalam tubuh mereka yang tidak berbahaya bagi mereka tetapi bisa membahayakan sekali bagi spesies lain. Resiko ini biasanya lebih besar apabila kura-kuranya berasal dari bagian yang berbeda di belahan dunia dan resikonya akan hilang (bukan binasa) apabila binatang tersebut di pelihara, di kembangbiakkan, dan di besarkan di tempat captive. Alasan berikutnya adalah untuk mencegah mereka melukai satu sama lain apabila mereka berlainan jenis. 

Tindakan yang dilakukan pada saat kawin pada kebanyakan spesies termasuk lumayan kasar yang meliputi pukulan dan gigitan. Meskipun betina dari spesies yang sama telah di lengkapi dengan tubuh yang mampu menahan semua tindakan kasar itu, betina dari spesies lain kemungkinan besar tidak di lengkapi dengan itu semua. Kesimpulan: Jangan mencoba untuk menempati berbagai macam kura-kura di dalam satu tempat yang sama karena keuntungan yang anda dapat dari penghematan tempat tidak akan mengimbangi kerugian yang di dapatkan oleh kura-kura anda seperti penyakit bahkan kematian.

10. Saya punya anjing. Bisakah saya memiliki turtle bersama dengan anjing?
[Darrell Senneke] Saya bisa pastikan satu hal yang terjadi pada setiap tahun. Seseorang menyebutkan bahwa anjing mereka menyerang turtle atau tortoise mereka. Orang-orang ini terlihat terkejut karena mereka selama ini tidak pernah melihat anjing mereka menunjukkan ketertarikan atau serangan terhadap chelonian pada masa lalu. Anjing tidak boleh di percayakan kepada turtle dan tortoise. 

Setelah beberapa tahun anjingnya tidak memperdulikan tortoise tersebut, secara tiba-tiba mereka akan beranggapan tortoise adalah sebuah tulang yang berjalan. Saya kehilangan kedua tortoise pertama saya pada malam yang sama akibat dari anjing collie saya. Anjing ini sudah berdampingan dengan kura-kura ini sekitar 6 tahun sebelum mereka di serang.

11. Seberapa banyak air yang dibutuhkan oleh box turtle saya untuk berenang?
[Martha Messinger and George Patton] Untuk spesies Terrapene sekitar 2-3 inci sudah mencukupi, tergantung dari ukuran kura-kura tersebut. Kura-kuranya harus bisa mengeluarkan kepala mereka tanpa harus menjulurkannya terlalu panjang. Saya menemukan plastik yang biasa di taruh di bawah pot bunga sangatlah ideal buat ini (plastik ini biasa di namakan coaster). Anda seharusnya menggunakan coaster dengan ukuran dimana kura-kura anda bisa dengan mudah keluar masuk.

12. Bagaimana saya tau turtle/tortoise saya mendapatkan makanan yang cukup? Seberapa sering dan seberapa banyak makanan yang harus saya berikan kepada mereka?

[Tess Cook] Banyak faktor yang menentukan seberapa sering dan seberapa banyak makanan yang harus anda berikan kepada turtle dan tortoise anda. Perhatikan tingkat aktifitas mereka, apakah mereka termasuk omnivora, herbivora, atau pemakan ikan dan serangga saja. Chelonian yang di tempatkan pada indoor terrarium (kandang dalam rumah) mungkin tidak membutuhkan makanan sebanyak yang dibutuhkan oleh mereka yang hidup di kandang outdoor yang luas. 

Jenis herbivora juga membutuhkan makanan yang lebih banyak daripada jenis omnivora yang berukuran yang sama. Anak bayi tikus di pak dengan jumlah kalori yang lebih tinggi daripada segumpal dandelion. Maka dari itu cobalah untuk mempelajari habitat natural dari binatang anda dan pikirkan seberapa banyak, kapan, dan apa yang harus anda berikan. Cobalah untuk memastikan mereka dengan berat badan yang normal dan imbangi berat mereka ketika anda lihat berat mereka berkurang atau bertambah. Beberapa lama kemudian, anda telah mempelajari kebutuhan spesifik pada setiap individu binatang yang anda pelihara dan anda bisa memberi makanan dengan baik sehingga mereka bisa hidup dengan sehat.


13. Saya baru saja melihat turtle melewati jalan. Jenis apakah itu dan bisakah saya pelihara? Apa yang mereka makan?
[David Haynes] Walaupun orang yang ahli mampu mengidentifikasikan seekor turtle atau tortoise dengan syarat di berikan deskripsi yang cukup, akan lebih baik apabila anda mencoba mengidentifikasikannya sendiri. Cara termudah adalah dengan membandingkan foto kura-kura yang terdapat di daerah itu dengan kura-kura yang kamu temukan. Kebanyakan wilayah di dunia ini memiliki kurang dari 10 jenis kura-kura yang berbeda jadi tidaklah susah untuk mengidentifikasikannya. 

Hampir semua wilayah di dunia ini memiliki semacam tempat yang berisikan petunjuk reptil dan amfibi di wilayah tersebut. Tetapi apabila tidak ada tempat semacam itu, anda bisa melihat buku yang berisikan kura-kura dunia. Sangatlah tidak mungkin untuk menulis daftar semua buku herp (reptil dan amfibi) di FAQ yang singkat ini. Jadi saya hanya akan menyebutkan 3 saja. Cobalah mengerti, bahwa buku semacam ini masih banyak lagi. Untuk wilayah Amerika Serikat dan Canada, yang paling mudah di temukan adalah Conant and Collins, Field Guide to the Reptiles and Amphibians (Eastern and Central North America) yang memiliki foto-foto, diskusi, dan peta semua kura-kura kecuali 2 jenis yang di temukan di California dan satu yang di Arizona. Dua buku kura-kura yang selalu tersedia di seluruh dunia adalah Ernst and Barbour, Turtles of the World dan Peter Pritchard, Encyclopedia of Turtles. 

Cobalah memulai untuk mencari di perpustakaan di daerah lokal anda, kemudian cobalah di toko-toko buku besar. Apabila anda memiliki keinginan kuat untuk mempelajari kura-kura, anda seharusnya membeli satu atau beberapa buku yang mencakup daerah anda. Buku yang populer biasanya bisa di temukan di toko buku bekas. Apabila anda menemukan turtle atau tortoise janganlah coba untuk memeliharanya. Binatang liar jauh lebih susah dan mahal untuk di pelihara di banding binatang yang lahir di tempat captive. Beberapa termasuk illegal untuk di ambil dari alam liar, petugas di daerah anda bisa memberitahu anda aturan di daerah tersebut. 

Beberapa field guide (petunjuk mengenai suatu wilayah di daerah tertentu), memberikan pentunjuk apa yang dimakan oleh setiap spesies dan bagaimana dia hidup di alam natural. Setiap kura-kura di captive akan hidup lebih baik apabila lingkungannya di bikin semirip mungkin dengan lingkungan aslinya. Setelah anda membaca buku kura-kura dan belum menemukan jawabannya, jangan sungkan-sungkan untuk meminta bantuan para ahli untuk mengidentifikasi penyebab dan cara menanggulangi masalah yang anda hadapi di tempat pemeliharaan kura-kura anda. Kebanyakan pecinta kura-kura akan sangat senang sekali membantu anda.

14. Seberapa sering harus saya periksa cacing pada turtle saya?
[Glen Jacobsen] Semua turle maupun tortoise seharusnya di periksa oleh vet reptil (dokter hewan reptil) ketika anda memperolehnya dan di periksa lagi setelah satu atau dua bulan kemudian. Apabila binatang anda hidup sendiri, tinggal di luar, anda harus memeriksakan mereka ke vet anda sekali setiap tahun. Atau apabila anda melihat perubahan pada kotoran mereka, anda juga harus membawanya ke vet anda. Apabila binatang anda hidup dengan binatang lainnya atau menghabiskan beberapa waktu di luar rumah, seharusnya dia di periksa dua kali dalam satu tahun. Dan apabila anda melihat perubahan pada kotoran mereka, anda juga harus membawannya ke vet anda.

15. Apa arti dari nomor seperti 1.3.8 yang orang-orang sering bicarakan ketika mereka membahas binatang?
[Darrell Senneke] Nomor ini adalah notasi yang di pakai untuk menunjukkan formasi dari satu populasi di suatu spesies. Nomor pertama menunjukkan jumlah jantan dalam satu grup, nomor kedua menunjukkan jumlah betina, dan nomor ketiga menunjukkan jumlah anak yang belum bisa di tentukan jenis kelaminnya. Apabila saya bilang saya punya 1.3.8 Testudo ibera, ini menunjukkan bahwa saya memiliki 1 jantan, 3 betina, dan 8 anak yang jenis kelaminnya tidak bisa saya tentukan.

16. Apakah tortoise saya butuh air minum?
[Glen Jacobsen] Iya. Kura-kura darat butuh minum seperti makhluk hidup lainnya. Perlu di ketahui, setelah kura-kura meminum air, mereka akan menghasilkan air kencing dalam jumlah yang banyak.

17. Apa yang harus diletakkan pada tempurung mereka?
[Glen Jacobsen] Obat, apabila mereka sedang luka, selain itu tidak ada yang harus anda letakkan pada tempurung mereka. Air hangat dan sikat bisa di pakai untuk membersihkan dan membuang tanah dan kotoran plastron dan karapas mereka. Apabila anda harus memberi tanda pada tempurung mereka, anda bisa memakai "kutek" kuku dengan cara memberi tanda titik kecil.

18. Turtle kami kelihatannya memakan batu pada dasar aquarium, apa yang harus kami lakukan?
[Jody Karlin] Tidak ada yang harus anda lakukan. Ini adalah tindakan yang normal untuk beberapa spesies untuk mengkonsumsi batu kecil seperti spesies Diamondback Terrapins. Walaupun alasan pasti mengenai ini masih terbuka lebar untuk di perdebatkan, teori yang paling di terima saat ini menyatakan batu kecil tersebut membantu proses pencernaan mereka. Jangan khawatir mengenai halangan yang bakal terjadi di sistem pencernaan karena mereka akan bisa membuat batu tersebut berjalan di dalam pencernaan mereka.

19. Apakah perbedaan antara turtle dan tortoise?
[Glen Jacobsen and Darrell Senneke] Dua-duanya adalah termasuk chelonian. Semua chelonian adalah turtle. Terdapat perbedaan dalam pemberian nama terhadap chelonian berdasarkan wilayah. Di Amerika Serikat, turtle di temukan di sekitar atau di dalam air dan tortoise di temukan di daerah darat. Terrapin adalah turtle yang ditemukan di brackish water (air payau, campuran air asin dan tawar). Pada dasarnya, cobalah lihat kaki belakang mereka. Apabila kakinya berselaput seperti kaki kodok, maka dikatakan turtle. Apabila kaki belakang mereka berbentuk seperti kaki gajah maka dikatakan tortoise. 

Di Inggris, mereka menyebut terrapin untuk chelonian air tawar, tortoise untuk chelonian darat, dan turtle untuk kura-kura laut (seperti penyu). Di Australia, tortoise di pakai untuk semua jenis kura-kura kecuali pada penyu. (Tidak ada chelonian darat yang berasal dari Australia). Di Inggris dan Amerika Serikat, terrapin juga kadang-kadang di pakai untuk menunjukkan kura-kura jenis apapun yang biasanya di makan oleh manusia.

20. Apa arti dari pyramiding?
[Andy Highfield] Jumlah protein yang berlebihan akan merusak metabolisme kalsium dan juga akan mempercepat pertumbuhan badan serta kematangan seksual yang terlalu dini. Ini biasanya di temukan pada anak-anak kura-kura yang di lahirkan di tempat captive, dimana kura-kura berumur 2 tahun yang di berikan protein tinggi seringnya memiliki berat 4 sampe 5 kali lipat berat yang bisa mereka dapatkan apabila mereka hidup di alam liar.

 Kura-kura dari captive biasanya juga menunjukkan sifat seksual yang tidak normal serta bentuk pyramid yang tidak normal dan bentuk karapas yang benar-benar cacat (bentuknya tidak normal), dan ini juga di temukan pada mereka yang mendapatkan kalsium dan vitamin D3 yang tercukupi. Pada kasus yang parah, karapasnya lemah dan menonjol besar, scute mereka bertumbuh tinggi dan berbentuk seperti pyramid. 

Dengan menggunakan proses radiologi, di temukan bahwa perubahan tidak normal ini menunjukkan tulang yang tidak kuat, kopong, dan terpisah. Solusinya adalah untuk tidak memberikan jumlah protein yang berlebihan dan pastikan jumlah mineral dan vitamin di seimbangkan serta diberikan jumlah yang mencukupi.

21. Seberapa sering kita harus memberi vitamin dan supplement mineral? Bolehkan kita memberi terlalu banyak kalsium?
[Jody Karlin] Sejujurnya, saya adalah naturalis. Saya lebih memilih makanan yang benar dan bermacam-macam yang memberikan gizi yang mencukupi untuk binatang saya dan yang kaya akan vitamin serta mineral dengan memastikan adanya vitamin A, vitamin D (dalam bentuk D3) dan rasio kalsium ke phosphorus paling tidak 2:1 atau lebih. Saya juga seorang yang realistis yang menaburi bubuk calcium carbonate serta beberapa supplemen vitamin setiap minggu sekali pada makanan kura-kura. 

Tentu anda harus lebih perhatian dan coba berikan supplemen ini dua kali dalam satu minggu. Pemberian supplemen yang overdosis dengan melalui mulut bukanlah hal yang umum terjadi tetapi melalui jarum suntik mungkin saja. Apabila kekurangan D3 tetapi kelebihan kalsium, kalsium ini akan di atur oleh hormon dan di buang lewat air kencing. Dengan kombinasi kalsium dan D3 yang tinggi, proses mineralization pada jaringan lunak berpotensi untuk terjadi. Tetapi saya berpikir, "orang yang bijaksana tau apa yang harus di hindari".

22. Lampu berapa watt yang dibutuhkan oleh mereka untuk berjemur?
[Glen Jacobsen] Jarak perlu diatur supaya lampunya berada di luar jangkauan binatang tersebut. Dan pastikan mereka tidak bisa menjangkau walaupun mereka menumpukkan diri di atas yang lain serta pastikan cipratan air tidak bisa mencapai lampu tersebut. Suhu harus di atur untuk memberikan temperatur 32-35 C pada permukaan tempurung atas mereka. Apabila dua atau lebih kura-kura anda berjemur dengan menimpa diri satu sama lain, periksa suhu permukaan tempurung pada kura-kura yang berada di paling atas. Apabila terlalu banyak kura-kura yang menimpa kura-kura lainnya, sediakan tempat tambahan untuk mereka berjemur. 

Anda tidak harus menggunakan lampu "full spectrum" incandescent (lampu yang sangat terang sekali). Lampu yang memiliki reflector (pemantul) atau lampu tipe spot light, yang di pasang di antara reflector akan bekerja dengan baik dalam mengfokuskan cahaya lampu dan menghangatkan kura-kura anda. Apabila kehangatan pada malam hari dibutuhkan, gunakan keramik infrared daripada lampu untuk mengatur siklus malam dan siang hari.

23. Apabila turtle/tortoise anda memiliki gejala berikut sebaiknya anda temui dokter hewan anda.
Apabila kura-kura anda mengeluarkan "gelembung" dari hidung atau mulut.
Apabila kura-kura anda mengeluarkan suara pada saat bernafas.
Apabila mata mereka bengkak dan tidak bisa terbuka.
Apabila kura-kura air anda berenang dengan tidak seimbang.
Apabila ada darah pada kotoran maupun air kencing.
Apabila ada pembengkakan pada bagian manapun.
Apabila tempurung mereka memiliki daerah putih atau mengeluarkan cairan serta sisi tempurung yang terkikis.
Apabila kotoran mereka merupakan cairan dan tidak padat. Apabila kura-kura anda kelihatan pincang pada saat berjalan.
Apabila kura-kura anda tidak mau makan.
Apabila telah terjadi kecelakaan pada tempurung mereka atau di serang oleh binatang lain.